Rabu, 02 Februari 2011

Kekasihku, Gadis yang tercantik.. Anugrah terindah yang telah dihadiahkan Tuhan kepadaku..

Apa kabarmu Kini.. Jiwaku merindukanmu.. Hatiku membeku mengharap hangatnya kasih sayangmu..

Kekasihku kuharap kau memaafkanku atas semua waktu yang telah kusia-siaakan saat kita masih bersama dulu.. Atas semua duka yang kucipta, untuk semua genangan-genangan air yang tercipta di sudut beningnya kedua matamu.. Maafkan aku bila tak pernah ku sanjung kamu atas semua kecantikanmu, Juga atas kenangan yang mungkin akan membebani malam-malammu..

Kekasihku.. Jiwaku dan seluruh hidupku..

Taukah kamu apa yang kurasakan saat ini, taukah kamu betapa hatiku merindukanmu.. betapa siang ini begitu panas memanggang jiwaku.. betapa malam menyiksaku dengan kenangan dan mimpi-mimpi indah yang bercerita tentangmu.. Taukah kamu bahwa cinta itu justru telah mengoyak-ngoyak hatiku..

Kekasihku.. Semangat dalam hidupku..

Kenapa cinta ini tak kunjung pergi bersama dengan kepergianmu.. kenapa tak berikan aku kesempatan untuk mengulangnya dari awal.. Kan Kuseka semua air matamu.. ku basuh semua harimu dengan kasih sayang..

Kekasihku.. Tawa dan Air Mataku..

Mengenalmu Adalah Setitik Cahaya Di Gelapnya Kesepian.., Mencintaimu membuat Hidupku memiliki sebuah harapan.. dan cinta yang bersambut menghadiahiku Sebuah kehidupan, membebaskanku dari nikmat kesendirian, Dekapmu mencairkan Hatiku.. Genggam tanganmu memberiku kekuatan untuk tetap bertahan.. Tawamu menyempurnakan hari-hari Bahagiaku..

Kekasihku… Satu Yang Kini Tak Lagi Ku Punya..

Apa Kabarmu Sekarang…

Bahagiakah Kamu Sekarang…

Kekasihku…

Kabari Aku Jika Sudah Kau Temukan Apa Yang Kau Cari..

Jika Kau Merindukanku.. Aku Ada, Selalu Di sini Menunggumu…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar